"Kau ni macam orang Vietnam lah."
Atau
"Kau ni macam Bangladesh."
Maka orang Melayu akan marah.
Bukan lah semua orang Melayu, tapi saya yakin kebanyakan individu Melayu tersebut akan marah. Atau rasa tersindir.
Kenapa? Orang Melayu rasa mereka tak layak untuk disamakan dengan orang Vietnam atau Bangladesh?
Kenapa? Orang Melayu rasa mereka lebih mulia dari kaum-kaum tersebut?
Siapa kita untuk menentukan siapa lebih mulia dari siapa?
Siapa kita untuk pandang rendah pada orang lain?
Riakkah kita?
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Iaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. orang-orang yang berbuat riya’.” (Surah Al-Maa’un : 4 – 6)
Kalau bukan riak, takabbur mungkin?
"Tidak akan masuk syurga orang yang ada didalam hatinya, seberat biji sawi, dari takabbur. Dan tidak akan masuk neraka orang yang dalam hatinya seberat biji sawi dari Iman" (Riwayat Muslim)
Jangan lupa, Iblis dimurkai Allah kerana berkata, "Aku lebih baik darinya(Adam)."
Islam datang lalu meletakkan taraf semua manusia itu sama. Jangan pula kita orang Melayu tiba-tiba ada perasaan lebih Mulia dari bangsa lain.
Ingin jadi mulia disisi Allah, maka bertaqwalah!
“….Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa diantara kalian…” (Surah al-Hujurat : 13)
No comments:
Post a Comment